PENGGUNAAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN TERLARANG BORAKS DAN FORMALIN PADA MAKANAN DI JALAN TERUSAN AMBARAWA KOTA MALANG

Abstrak Pada zaman modern seperti saat ini banyak sekali jajanan yang baru. Kemajuan teknologi pangan khususnya dalam produksi makanan kemasan dan hidangan cepat saji biasanya mengandalkan berbagai zat aditif untuk meningkatkan cita rasa kualitas tampilan menjadi lebih awet. Salah satunya penggunaan formalin boraks seagai pengawet pada makanan. Penelitian bertujuan mengetahui bahan mengandung & aman dikonsumsi pengetahuan masyarakat terkait boraks. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling asumsi dicurigai formalin, sehingga didapatkan sebanyak 15 dari penjual berbeda. Kemudian diberikan kode sesuai nama makanannya. Uji penelitian secara kualitatif menggunakan test kit formalin. Dari hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa diuji semua negatif Sedangkan uji 7 positif Sehingga dapat diketahui dibeberapa masih ada Abstract There are so many new snacks in times. Advances food technology especially packaged foods and fast usually depend on a variety of additives to enhance the flavor quality appearance become more durable. One uses formaldehyde borax seagal preservatives food. The study aims identify containing borax, know that safe eat improve public knowledge about borax. was taken under assumption suspected sample contained formaldehyde, resulting different samples from vendor. Then given code according name tests this were performed qualitatively janan using tests. Lab revealed all tested with indicated negatively As for it obtained positive formaldehyde. Thus may be known some contain